Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat.[3] Perumpamaan Kawan Baik Dan Kawan Buruk. Berkawan dengan orang shalih membawa dampak yang baik, karena kawan itu akan mempengaruhi kawannya. Mengikuti Pemahaman Sahabat Nabi Dalam Beragama. Melihat banyaknya kaum muslimin sekarang yang terkotak-kotak oleh pemikiran kelompok semata, menunjukkan adanya standar ganda dalam memahami ajaran mereka. Memang dalam faktanya di lapangan mereka mengklaim bahwa memahami ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As- Sunnah. Janganlah lupakan hal ini. 1. Siapa yang Memperoleh Kebaikan Orang Lain Hendaklah Membalasnya. 2. Siapa yang Tidak Mampu Membalas Kebaikan Orang Lain Hendaklah Dia Mendo’akan Kebaikan Bagi Orang Tersebut. 3. Seorang yang Tidak Mensyukuri (Berterima Kasih pada) Manusia Belum Merealisasikan Syukur pada Allah. Segala puji bagi Allah, Rabb pengatur alam semesta. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Mungkin di antara kita ada yang tidak mengetahui apa itu mahrom dan siapa saja yang termasuk mahromnya. Padahal mahrom ini berkaitan dengan banyak masalah. Seperti tidak bolehnya wanita bepergian jauh (bersafar) kecuali dengan mahromnya. Tidak boleh seorang … Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

agama seseorang tergantung teman dekatnya rumaysho